*
File Header
Adalah
file teks. File ini dapat digabungkan dengan file program pada waktu proses
COMPILE dengan menggunakan perintah INCLUDE. Oleh karena itu file ini dikenal
juga dengan nama File INCLUDE. Semua file header mempunyai ekstensi .h
(singkatan dari header).
Contoh
: stdio.h dan conio.h
*
File LIBRARY
Berisi
fungsi-fungsi yang dimiliki oleh Turbo C. File ini berisi program-program dari
setiap fungsi dasar yang dikenal oleh Turbo C. Program-program tersebut sudah dicompile
dan dapat digabungkan dengan program yang dibuat. Cara menggabungkannya dengan
proses LINK. File Library selalu mempunyai ekstensi .lib
*
File RUN TIME
File
ini akan digabungkan dengan program pada saat proses LINK. File Run Time
disesuaikan dengan model memory-nya
*
MATH Library
File
ini digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan operasi bilangan. File yang
kegunaannya hampir sama dengan file ini adalah emu.lib
*
File Editor, File Object dan File Eksekusi
File Editor
Adalah program yang disusun dalam Turbo C. File ini adalah file teks dan mempunyai ekstensi .c
File Object
Adalah file hasil proses COMPILE dari File Editor. nama File Object sama dengan nama file editor dengan ekstensi .obj
File Eksekusi
Adalah hasil proses LINK. File ini bernama sama dengan file-file sebelumnya dan dapat dijalankan dari prompt DOS. Ekstensi file eksekusi adalah .exe
Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang sangat terkenal. Kompiler ini juga menyediakanlingkungan program terpadu yang disebut IDE (Integrated Development Environment) yang bisa dipakai untuk :
Adalah program yang disusun dalam Turbo C. File ini adalah file teks dan mempunyai ekstensi .c
File Object
Adalah file hasil proses COMPILE dari File Editor. nama File Object sama dengan nama file editor dengan ekstensi .obj
File Eksekusi
Adalah hasil proses LINK. File ini bernama sama dengan file-file sebelumnya dan dapat dijalankan dari prompt DOS. Ekstensi file eksekusi adalah .exe
Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang sangat terkenal. Kompiler ini juga menyediakanlingkungan program terpadu yang disebut IDE (Integrated Development Environment) yang bisa dipakai untuk :
1. Menulis program
2. Mengkompilasi program
3. Melakukan pencarian kesalahan (debugging)
4. Mengkaitkan berbagai objek dan pustaka (linking)
5. Menjalankan program
2. Mengkompilasi program
3. Melakukan pencarian kesalahan (debugging)
4. Mengkaitkan berbagai objek dan pustaka (linking)
5. Menjalankan program
Program terpendek dalam C berupa :
main()
{
}
main()
{
}
Program
di atas bisa dikompilasi dan dijalankan sekalipun tidak menghasilkan keluaran
apa-apa (program kosong = null program). Program C pada hakekatnya tersusun
atas sejumlah blok fungsi yang diawali dengan tanda kurung kurawal { dan
diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup }.
FUNGSI MAIN()
Pada program C fungsi main() merupakan fungsi yang istimewa karena harus ada dalam program dan merupakan titik awal dan titik akhir eksekusi program. Jika program terdiri lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi paling atas dengan tujuan untuk memudahkan pencarian terhadap program utama, jadi bukanlah keharusan.
Pada program C fungsi main() merupakan fungsi yang istimewa karena harus ada dalam program dan merupakan titik awal dan titik akhir eksekusi program. Jika program terdiri lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi paling atas dengan tujuan untuk memudahkan pencarian terhadap program utama, jadi bukanlah keharusan.
FUNGSI PRINTF()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar peraga.
Contoh :
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan dengan Turbo C”);
}
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar peraga.
Contoh :
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan dengan Turbo C”);
}
Hasil :
Selamat berkenalan dengan Turbo C
Selamat berkenalan dengan Turbo C
PENGENALAN PRAPROCESSOR #INCLUDE
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosessor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file) yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosessor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file) yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
Kebanyakan
program melibatkan file stdio.h (file judul I/O standard). Program yang
melibatkan file ini yaitu program yang menggunakan pustaka I/O (Input/Output)
standard seperti printf().
LEBIH LANJUT DENGAN PRINTF()
Fungsi printf() mempunyai kegunaan yang luas dalam C, dipakai untuk menampilkan stringmaupun berbagai jenis data lainnya. Dengan menggunakan fungsi ini, tampilan dapat diatur (diformat) dengan mudah.
Fungsi printf() mempunyai kegunaan yang luas dalam C, dipakai untuk menampilkan stringmaupun berbagai jenis data lainnya. Dengan menggunakan fungsi ini, tampilan dapat diatur (diformat) dengan mudah.
Pada program printf(“Selamat berkenalan
dengan Turbo C”); dapat ditulis menjadi dua pernyataan :
printf(“Selamat berkenalan”);
printf(“ dengan Turbo C”);
printf(“Selamat berkenalan”);
printf(“ dengan Turbo C”);
Untuk karakter baris baru (pindah baris)
digunakan perintah \n di bagian akhir string.
Contoh :
main()
{
printf(“Selamat berkenalan \n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
Contoh :
main()
{
printf(“Selamat berkenalan \n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
Hasil :
Selamat berkenalan
dengan Turbo C
Selamat berkenalan
dengan Turbo C
Tanda \ pada string yang dilewatkan
sebagai argumen printf() mempunyai makna khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk
menyatakan karakter khusus seperti :
\” : menyatakan karakter petik ganda
\\ : menyatakan karakter backslash
\t : menyatakan karakter tab
\” : menyatakan karakter petik ganda
\\ : menyatakan karakter backslash
\t : menyatakan karakter tab
Contoh :
#include
main()
{
printf(“\t ************************************* “) ;
printf(“\t * Programmer oleh Saya * “) ;
printf(“\t ************************************* “) ;
}
#include
main()
{
printf(“\t ************************************* “) ;
printf(“\t * Programmer oleh Saya * “) ;
printf(“\t ************************************* “) ;
}
Hasil :
*************************************
* Programmer oleh Saya *
*************************************
*************************************
* Programmer oleh Saya *
*************************************
Dalam bentuk yang lebih umum format
printf() adalah sebagai berikut :
printf(“string kontrol”, daftar argumen)
printf(“string kontrol”, daftar argumen)
String
kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan ataupun
berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak
pada daftar argumen.
Beberapa contoh penentu format :
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string
Contoh :
#include
main()
{
printf(“Nama Siswa : %s\n”, “Aditya”);
printf(“N.I.M : %d\n”, 12345);
printf(“Nilai Ujian : %f Predikat : %s \n”, 70.5, ‘B’);
}
#include
main()
{
printf(“Nama Siswa : %s\n”, “Aditya”);
printf(“N.I.M : %d\n”, 12345);
printf(“Nilai Ujian : %f Predikat : %s \n”, 70.5, ‘B’);
}
Hasil :
Nama Siswa : Aditya
N.I.M : 12345
Nilai Ujian : 70.500000 Predikat : B
Nama Siswa : Aditya
N.I.M : 12345
Nilai Ujian : 70.500000 Predikat : B
GAYA PENULISAN PROGRAM
Bahasa C merupakan bahasa yang memberikan keleluasaan dalam menuliskan bentuk program.
Misalnya :
#include
main() {
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
ATAU
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
Bahasa C merupakan bahasa yang memberikan keleluasaan dalam menuliskan bentuk program.
Misalnya :
#include
main() {
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
ATAU
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
ATAU
#include
main() { printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”); }
#include
main() { printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”); }
KOMENTAR DALAM PROGRAM
Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah dipahami di suatu saat lain, biasanya pada program disertakan komentar atau keterangan mengenai program. Dalam Bahasa C, suatu komentar ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan */
Contoh :
/* ———————————– *
* Program Cetak *
* Dibuat oleh Saya*
* ———————————– */
Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah dipahami di suatu saat lain, biasanya pada program disertakan komentar atau keterangan mengenai program. Dalam Bahasa C, suatu komentar ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan */
Contoh :
/* ———————————– *
* Program Cetak *
* Dibuat oleh Saya*
* ———————————– */
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
LATIHAN
1. Buat program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut :
Selamat
belajar
“TURBO C”
1. Buat program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut :
Selamat
belajar
“TURBO C”
2. Buat program untuk menampilkan tulisan
sebagai berikut :
“Anda diundang rapat hari Jum’at / pukul 14.00 WIB”
“Anda diundang rapat hari Jum’at / pukul 14.00 WIB”
3. Apa hasil dari program berikut :
#include
main()
{
printf(“%d lembar kertas\nper lembar %d”, 5, 10);
}
#include
main()
{
printf(“%d lembar kertas\nper lembar %d”, 5, 10);
}
4.
Dimana letak kesalahan program berikut ini ? Perbaiki kesalahannya ! Apa hasil
keluarannya?
#include [stdio.h]
main{ }
(
printf(“\n %d Mawar %d Duri\n”, 1, 1000);
printf(“\n Ada %s Ada %s \n”, “Gula”, “Semut”);
)
main{ }
(
printf(“\n %d Mawar %d Duri\n”, 1, 1000);
printf(“\n Ada %s Ada %s \n”, “Gula”, “Semut”);
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar